Senin, 08 April 2013

BELITUNG

Belitung, atau Belitong (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat disebut sahang, dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih (Stannuum), pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki Britania Raya (1812), sebelum akhirnya ditukar kepada Belanda, bersama-sama Bengkulu, dengan Singapura dan New Amsterdam (sekarang bagian kota New York). Kota utamanya adalah Tanjung Pandan.
Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar.
Sebagian besar penduduknya, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai, sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya dengan hasil ikan laut. Berbagai olahan makanan yang berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya. Kekayaan laut menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk Belitung. Sumber daya alam yang tak kalah penting bagi kehidupan masyarakat Belitung adalah timah. Usaha pertambangan timah sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda.
Penduduk Pulau Belitung terutama adalah suku Melayu (bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.
Secara geografis pulau Belitung (Melayu ; Belitong) terletak pada 107°31,5' - 108°18' Bujur Timur dan 2°31,5'-3°6,5' Lintang Selatan. Secara keseluruhan luas pulau Belitung mencapai 4.800 km² atau 480.010 ha.Pulau Belitung disebelah utara dibatasi oleh Laut Cina Selatan, sebelah timur berbatasan dengan selat Karimata, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa dan sebelah barat berbatasan dengan selat Gaspar. Di sekitar pulau ini terdapat pulau-pulau kecil seperti Pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu dan lain-lain.

Pantai di pulau ini hampir semuanya berpasir putih yang lembut. Apalagi dihiasi dengan batu-batu besar. Memberikan kesan pantai ini sangatlah unik.
Adapun tempat wisata yang cukup popular di pulau belitung ini adalah

Pantai Tanjung Tinggi,
Anda tahu film Laskar pelangi ? nah salah satu tempat syutingnya adalah di pantai tanjung tinggi - belitung. Pantai ini berpasir putih dan mempunyai batu granit yang paling besar diantara pantai lainnya. Di sore hari dapat kita jumpai keluarga ataupun anak-anak sedang bermain air di pantai ini. Di tanjung tinggi - belitung ini dapat kita jumpai banyak restoran seafood. Yang menjual aneka hidangan seafood, dan tentunya kelapa muda. Nikmat bukan berada di pantai yang indah dan menikmati kelapa muda yang segar ?

http://www.adityawisnu.com/wp-content/uploads/2010/05/DSC_8310.jpg

Pantai Tanjung kelayang

Dari pantai ini dapat kita lihat tersebar ratusan batuan granit di laut maupun di pantai, pantai ini diberi nama pantai tanjung kelayang, karena dapat kita lihat batu granit besar yang bentuknya seperti burung kelayang. Yang memang burung ini banyak dapat dijumpai di pantai ini.  

http://tour.bangkabelitung123.com/wp-content/uploads/2011/07/1.jpg

Pulau Lengkuas dan pulau burung.
Nah ini dia the bestnya belitung. pulau ini dapat kita kunjungi via tanjung kelayang yaitu dengan menyewa perahu nelayan.
Dibutuhkan waktu kira-kira ½ jam untuk mencapai pulau ini, di perjalanan dapat kita lihat batu-batu granit besar yang tersebar di lautan. Dan bentuknya pun aneh-aneh, air nya biru, langitnya biru. Mantap. Jika anda menerawang ke dalam lautan, anda akan takjub karena didalam laut pun ternyata banyak batu-batu granit. 
Sesampai nya di pulau lengkuas, kita akan menjumpai sebuah mercu suar yang masih beroperasi hingga saat ini. Mercu suar ini tingginya setara dengan gedung 12 lantai, kurang lebih 50 meter. Jika ingin, kita dapat naik ke puncak mercu suar dan mengalami sensasi lelah naik tangga yaitu berkeringat dan ngos-ngosan. Namun setelah anda sampai di puncaknya rasa lelah pun terbayar tunai, karena dari atas mercu suar ini dapat kita lihat pemandangan luar biasa.

Pemandangan batu-batuan granit yang seakan-akan berserakan dilautan. Serta pemandangan laut biru yg wow Mantap.
Oh ya bagi yang belum tahu Fungsi dari mercu suar adalah membantu navigasi kapal laut. Mercusuar biasanya digunakan untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak kapal laut yang tidak menggunakan mercu suar, karena sudah menggunakan teknologi GPS (global positioning satellite)

http://www.transtiket.com/images/news/Pulau%20Lengkuas.jpg



Pantai Burung Mandi
Pantai Burung Mandi. Merupakan sebuah pantai pasir putih di belitung, namun yang anehnya tidak ditemui satupun batu granit besar seperti di tanjung tinggi ataupun tanjung kelayang. Di pantai ini juga dapat kita jumpai kedai-kedai yang menjual kelapa muda, Pantai ini diberi nama burung mandi karena pantai ini dekat dengan gunung burung mandi. 

http://annisaseptiasaripertiwihadi.files.wordpress.com/2012/02/pantai_burung.jpg


Untuk mencapai pulau belitung ada dua akses yaitu melalui pesawat terbang dan melalui kapal laut. Namun untuk berwisata kami anjurkan untuk naik pesawat saja. Karena naik kapal laut membutuhkan waktu yang lama, sedangkan dengan pesawat kita hanya perlu 1 jam saja dari bandara soekarno hatta Jakarta. Ke bandara Hanadjoedin di kota Tanjung pandan (belitung).
Dari Kota Tanjung pandan kita dapat langsung berwisata ke pantai-pantai yang eksotis di belitung, seperti pantai tanjung kelayang ataupun tanjung tinggi. Kira-kira 1 jam perjalanan
Jika anda ingin menuju pulau burung atau pulau lengkuas, dari belitung dapat kita tempuh melalui pantai tanjung kelayang dengan menyewa perahu nelayan. 

Jarak dari Kota Tanjung Pandan (belitung) ke beberapa tempat wisata
Tanjung pandan - Tanjung kelayang 27 KM
Tanjung pandan - Tanjung tinggi 31 KM
Tanjung pandan - Tanjung pendam 2 KM
Tanjung pandan - PantaiBurung Mandi 80 KM


Di belitung makanan yang terkenal selain seafood adalah mie belitung. rasanya sedap, tampilan nya menarik dan harganya pas dikantong. Dibawah 10ribu rupiah per porsinya. Mie belitung merupakan mie berkuah, dimana kuahnya terasa manis dan sedikit kental. Selain itu sebagai pelengkap juga dapat kita jumpai kentang, tahu dan udang. Sangat nikmat untuk sarapan pagi.
anda harus coba mie belitung

http://i293.photobucket.com/albums/mm52/chopin_03/food/mie-belitung-1.jpg?t=1255262742

BELITUNG MANTAPPPP





Minggu, 07 April 2013

KEPULAUAN SELAYAR, SULAWESI SELATAN

Salah satu aset Kabupaten Selayar yang dikenal dunia adalah Taman Nasional Takabonerate yang terdiri dari 21 pulau-pulau kecil dan terletak di Laut Flores. Konon, Takabonerate merupakan karang atol terbesar ketiga di dunia setelah atol Kwajifein di kepulauan Marshal dan atol Suvadiva di Maldiva. Luasnya mencapai 220.000 hektar dan memiliki aneka biota laut yang termasuk spesies langka. Taka Bonerate dapat dicapai dengan menggunakan kapal motor selama 3 jam dari dermaga ferry Patumbukan. Namun fasilitas di tempat itu termasuk penginapan, masih sangat terbatas.
Untuk kawasan pantai, ada daerah pantai barat dan pantai timur. Di sebelah barat ada pantai Baloiya yang terletak lebih kurang 9 km dari kota Benteng, dengan air yang jernih dan pasir putih. Disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil dan gua yang menurut penduduk sekitar memiliki jalan tembus menuju laut. Sedangkan di daerah timur ada pantai Bone Tapallang yang berpasir putih dengan terumbu karang yang indah. Dapat diakses dari dermaga ferry Patumbukan dengan menggunakan perahu tradisional kira-kira 20 menit. Sebuah dive resort milik investor Jerman sudah ada di tempat ini. Masih dalam satu garis pantai dengan tempat ini ada Bone Sialla, tempat yang bagus untuk snorkeling. Desa wisata Jammeng yang terletak 4 km dari Bone Sialla juga menyuguhkan sunrise yang indah di pagi hari dan disana ada air terjun juga.
KEPULAUAN SELAYAR, SULAWESI SELATAN


Salah satu aset Kabupaten Selayar yang dikenal dunia adalah Taman Nasional Takabonerate yang terdiri dari 21 pulau-pulau kecil dan terletak di Laut Flores. Konon, Takabonerate merupakan karang atol terbesar ketiga di dunia setelah atol Kwajifein di kepulauan Marshal dan atol Suvadiva di Maldiva. Luasnya mencapai 220.000 hektar dan memiliki aneka biota laut yang termasuk spesies langka. Taka Bonerate dapat dicapai dengan menggunakan kapal motor selama 3 jam dari dermaga ferry Patumbukan. Namun fasilitas di tempat itu termasuk penginapan, masih sangat terbatas.
Untuk kawasan pantai, ada daerah pantai barat dan pantai timur. Di sebelah barat ada pantai Baloiya yang terletak lebih kurang 9 km dari kota Benteng, dengan air yang jernih dan pasir putih. Disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil dan gua yang menurut penduduk sekitar memiliki jalan tembus menuju laut. Sedangkan di daerah timur ada pantai Bone Tapallang yang berpasir putih dengan terumbu karang yang indah. Dapat diakses dari dermaga ferry Patumbukan dengan menggunakan perahu tradisional kira-kira 20 menit. Sebuah dive resort milik investor Jerman sudah ada di tempat ini. Masih dalam satu garis pantai dengan tempat ini ada Bone Sialla, tempat yang bagus untuk snorkeling. Desa wisata Jammeng yang terletak 4 km dari Bone Sialla juga menyuguhkan sunrise yang indah di pagi hari dan disana ada air terjun juga.

GUDEG PAWON, JOGJAKARTA INDONESIA

Yogyakarta memang sudah terkenal dengan menu makanannya yang bernama gudeg, hal ini juga ditunjukkan banyak masyarakat Yogyakarta yang berjualan menu makanan khas tradisional Yogyakarta ini. Namun ada satu yang memiliki rasa Gudeg yang memiliki citarasa lebih yaitu Gudeg olahan mbah Prapto Widarso.

Mbah Prapto pemilik dari Gudeg Pawon (Gudeg Dapur) yang berada di jalan Janturan No 36-38, Glagah. Untuk menemukan lokasi tepatnya cukup mudah.Jika anda dari Pamela yang berada di Jalan Kusumanegara dan setelah melewati Universitas Teknologi Yogyakarta perhatikan ada keramaian disekitar daerah itu.

Di sebut Gudeg Pawon dikarenakan Mbah Prapto tidak berjualan di suatu lokasi strategis pada umumnya orang berjualan akan tetapi langsung berjualan di dalam dapurnya (pawon).

Pada awalnya sekitar tahun 1952, mbah Prapto sempat berjualan keliling yang kemudian membuka warung kecil yang menyajikan Gudeg di Pasar Sentul. Ketika Gudeg tidak habis, dijual dirumah dan tetangganya sering berdatangan membeli gudeg-nya. Namun tak disangka-sangka ternyata hingga sekarang pawon miliknya selalu didatangi penikmat gudeg. yang datang ke Gudeg Pawon pun juga tak main-main, kebanyakan dari luar kota bahkan ada pula turis yang ke pawonnya mbah Prapto.

Mengenai tempat duduk untuk menyantap gudeg, sepertinya memang diberi kebebasan untuk memilih ingin duduk dimana. Ada bangku, tikar, didalam rumah ataupun diluar rumah juga tersedia tempat duduk.

Gudeg Pawon hanya buka di malam hari sehingga jika perut keroncongan di malam hari langsung saja meluncur ke rumahnya Mbah Prapto ini. Mulai buka pukul 23.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB akan tetapi biasanya gudeg sudah habis dahulu sebelum jam tersebut.

Lokasi kuliner yang unik ini memang banyak digemari oleh penikmat Gudeg selain citarasanya ternyata suasana dapur tradisional yang hangat karena tungku serta menu yang masih hangat dihidangkan sepertinya memang menjadi kesenangan tersendiri yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Hal ini terlihat semakin banyak berdatangan walaupun berjualan hingga larut malam.

CUMA ADA DI JOGJA, DI NEGARA LAIN TIDAK ADA
GUDEG PAWON, JOGJAKARTA INDONESIA

Yogyakarta memang sudah terkenal dengan menu makanannya yang bernama gudeg, hal ini juga ditunjukkan banyak masyarakat Yogyakarta yang berjualan menu makanan khas tradisional Yogyakarta ini. Namun ada satu yang memiliki rasa Gudeg yang memiliki citarasa lebih yaitu Gudeg olahan mbah Prapto Widarso.

Mbah Prapto pemilik dari Gudeg Pawon (Gudeg Dapur) yang berada di jalan Janturan No 36-38, Glagah. Untuk menemukan lokasi tepatnya cukup mudah.Jika anda dari Pamela yang berada di Jalan Kusumanegara dan setelah melewati Universitas Teknologi Yogyakarta perhatikan ada keramaian disekitar daerah itu.

Di sebut Gudeg Pawon dikarenakan Mbah Prapto tidak berjualan di suatu lokasi strategis pada umumnya orang berjualan akan tetapi langsung berjualan di dalam dapurnya (pawon).

Pada awalnya sekitar tahun 1952, mbah Prapto sempat berjualan keliling yang kemudian membuka warung kecil yang menyajikan Gudeg di Pasar Sentul. Ketika Gudeg tidak habis, dijual dirumah dan tetangganya sering berdatangan membeli gudeg-nya. Namun tak disangka-sangka ternyata hingga sekarang pawon miliknya selalu didatangi penikmat gudeg. yang datang ke Gudeg Pawon pun juga tak main-main, kebanyakan dari luar kota bahkan ada pula turis yang ke pawonnya mbah Prapto.

Mengenai tempat duduk untuk menyantap gudeg, sepertinya memang diberi kebebasan untuk memilih ingin duduk dimana. Ada bangku, tikar, didalam rumah ataupun diluar rumah juga tersedia tempat duduk.

Gudeg Pawon hanya buka di malam hari sehingga jika perut keroncongan di malam hari langsung saja meluncur ke rumahnya Mbah Prapto ini. Mulai buka pukul 23.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB akan tetapi biasanya gudeg sudah habis dahulu sebelum jam tersebut.

Lokasi kuliner yang unik ini memang banyak digemari oleh penikmat Gudeg selain citarasanya ternyata suasana dapur tradisional yang hangat karena tungku serta menu yang masih hangat dihidangkan sepertinya memang menjadi kesenangan tersendiri yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Hal ini terlihat semakin banyak berdatangan walaupun berjualan hingga larut malam.

CUMA ADA DI JOGJA, DI NEGARA LAIN TIDAK ADA

ANGKRINGAN JOGJA

Untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah angkringan. Tempat makan ini cukup unik selain lokasinya yang bisa ditemukan hampir di tiap blok di Yogyakarta, tempat ini menjadi salah satu kuliner alternative yang cukup diminati oleh segala kalangan. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan semua yang ada disini.



Tempat makan yang dinamakan angkringan ini memiliki ciri-ciri seperti gerobak yang dilengkapi dengan tungku tradisional jawa atau ‘anglo’ kemudian diatas gerobak tersebut disajikan beragam lauk-pauk, cemilan dan nasi yang dibungkus dengan porsi kecil, yang mungkin sama dengan porsi makan kucing. Itu mengapa disebut nasi kucing. Gerobak ini umumnya disulap menjadi meja makan sekaligus meja saji yang umumnya di restoran dilakukan di dapur. Disekeliling gerobak itu disediakan kursi panjang yang disebut ‘lincak’. Melihat pemadangan orang-orang yang makan sambil menaikan kaki keatas kursi sambil makan adalah pemandangan yang sah dan wajar karena fungsi lincak menjadi maksimal ketika kita duduk dengan gaya setengah nangkring.



Bicara soal Angkringan tadi, Yogyakarta punya beberapa lokasi warung Angkringan yang terkenal dan menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Angkringan Lek Man atau terkenal dengan nama Angkringan tugu atau Angkringan kopi Joss.

angkringan ini sangat kesohor di Kota Gudeg. Menunya komplet. Anda tak perlu bersusah payah untuk menemukan lokasinya. Kalau dari arah Malioboro, jalan saja ke arah utara, melewati rel kereta api. Lantas, belokan pertama ke arah barat, Anda bakal menemukannya. Posisinya tepat di tepi jalan. Namun, jika dari arah Tugu atau jalan P. Mangkubumi, sebelum sampai di rel perlintasan kereta api, atau tepatnya setelah hotel Bhinneka, Anda belok ke arah barat atau ke kanan. Tapi hati-hati bagi yang berkendara, jalan tersebut hanya satu arah, Anda harus berputar dulu ke jalan Gowongan Kidul (belokan ke arah barat sebelum BCA).

Dengan jam operasional dari pukul 5 sore sampai dengan sepi pengunjung yang diperkirakan pukul 3-4 dini hari. Disini kita dapat makan dan bersantai sambil ngobrol dengan pedagangnya sekalipun, dengan posisi duduk yang nangkring pula. Apabila kita menghendaki duduk lesehan, kita dapat merequest tikar untuk digelar di seberang dan duduk lesehan dan bersantai. Suasananya sangat Jogja, itu celetukan yang sering kita dengar untuk orang yang baru sekali mampir kesini.

Nah, sebagai salah satu wisata kuliner Yogya “Angkringan Lek Man” ini memiliki sederet menu yang sangat pas untuk menemani waktu nongkrong di suasana malam Yogyakarta.



* Nasi kucing

Jangan buru-buru membayangkan makanan kucing kalo mendengar istilah ini. Nasi kucing yang dimaksud disini adalah nasi yang dibungkus di daun pisang dengan porsi mini. Nasi kucing ini sendiri memiliki beberapa varian, seperti : Nasi sambal teri, Nasi oseng-oseng tempe, Nasi sambal bandeng, dan nasi bihun. Mengingat porsinya yang mini, dipastikan kita perlu mengambil 2-3 bungkus nasi untuk setiap orangnya, tapi jangan kawatir, karena untuk setiap bungkusnya kita hanya perlu membayar 1000 rupiah saja.

* Gorengan

Sudah menjadi kultur bagi orang jawa, khususnya Yogyakarta untuk makan ditemani dengan gorengan. Yang dikategorikan sebagai gorengan tentunya sangat beragam. Untuk warung ini, gorengan sendiri memiliki beberapa menu varian : tempe mendoan, tahu isi, bakwan, dan pisang goreng.Untuk setiap gorengannya, kita hanya perlu membayar 500 perak saja.

* Lauk-pauk

Selain gorengan tentu saja di warung ini menyediakan beberapa lauk-pauk yang pas untuk disantap bersama nasi kucing. Di warung ini, Pak Man mendapatkan banyak support dari kolega dan rekannya sesama pedagang kuliner, lihat saja diatas gerobaknya ada bermacam-macam lauk, sebut saja sate telur puyuh, sate usus, sate kerang, sate usus, sate hati dan ampela dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari 2000-6000 rupiah.



* Kopi joss

Kopi Joss merupakan menu yang membuat warung angkringan ini sangat populer karena tidak semua angkringan di Yogyakarta memiliki menu ini. Apa sih kopi joss itu? Kopi joss sebenarnya adalah kopi tubruk biasa, yang biasanya berasal dari kopi local yang disajikan dengan cara yang cukup unik. Setelah kopi diseduh dengan air yang mendidih, kopi akan dimasuki dengan bara api dari arang di atas ‘anglo’ sehingga akan menghasilkan suara “josss” kira-kira begitu. Setiap gelasnya, kita hanya cukup membayar 3000 rupiah per gelasnya.

KE JOGJA JANGAN LUPA MAMPIR.....
Untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah angkringan. Tempat makan ini cukup unik selain lokasinya yang bisa ditemukan hampir di tiap blok di Yogyakarta, tempat ini menjadi salah satu kuliner alternative yang cukup diminati oleh segala kalangan. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan semua yang ada disini.

 

Tempat makan yang dinamakan angkringan ini memiliki ciri-ciri seperti gerobak yang dilengkapi dengan tungku tradisional jawa atau ‘anglo’ kemudian diatas gerobak tersebut disajikan beragam lauk-pauk, cemilan dan nasi yang dibungkus dengan porsi kecil, yang mungkin sama dengan porsi makan kucing. Itu mengapa disebut nasi kucing. Gerobak ini umumnya disulap menjadi meja makan sekaligus meja saji yang umumnya di restoran dilakukan di dapur. Disekeliling gerobak itu disediakan kursi panjang yang disebut ‘lincak’. Melihat pemadangan orang-orang yang makan sambil menaikan kaki keatas kursi sambil makan adalah pemandangan yang sah dan wajar karena fungsi lincak menjadi maksimal ketika kita duduk dengan gaya setengah nangkring.

 

Bicara soal Angkringan tadi, Yogyakarta punya beberapa lokasi warung Angkringan yang terkenal dan menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Angkringan Lek Man atau terkenal dengan nama Angkringan tugu atau Angkringan kopi Joss.

angkringan ini sangat kesohor di Kota Gudeg. Menunya komplet. Anda tak perlu bersusah payah untuk menemukan lokasinya. Kalau dari arah Malioboro, jalan saja ke arah utara, melewati rel kereta api. Lantas, belokan pertama ke arah barat, Anda bakal menemukannya. Posisinya tepat di tepi jalan. Namun, jika dari arah Tugu atau jalan P. Mangkubumi, sebelum sampai di rel perlintasan kereta api, atau tepatnya setelah hotel Bhinneka, Anda belok ke arah barat atau ke kanan. Tapi hati-hati bagi yang berkendara, jalan tersebut hanya satu arah, Anda harus berputar dulu ke jalan Gowongan Kidul (belokan ke arah barat sebelum BCA).

Dengan jam operasional dari pukul 5 sore sampai dengan sepi pengunjung yang diperkirakan pukul 3-4 dini hari. Disini kita dapat makan dan bersantai sambil ngobrol dengan pedagangnya sekalipun, dengan posisi duduk yang nangkring pula. Apabila kita menghendaki duduk lesehan, kita dapat merequest tikar untuk digelar di seberang dan duduk lesehan dan bersantai. Suasananya sangat Jogja, itu celetukan yang sering kita dengar untuk orang yang baru sekali mampir kesini.

Nah, sebagai salah satu wisata kuliner Yogya “Angkringan Lek Man” ini memiliki sederet menu yang sangat pas untuk menemani waktu nongkrong di suasana malam Yogyakarta.

 

    *  Nasi kucing

Jangan buru-buru membayangkan makanan kucing kalo mendengar istilah ini. Nasi kucing yang dimaksud disini adalah nasi yang dibungkus di daun pisang dengan porsi mini. Nasi kucing ini sendiri memiliki beberapa varian, seperti : Nasi sambal teri, Nasi oseng-oseng tempe, Nasi sambal bandeng, dan nasi bihun. Mengingat porsinya yang mini, dipastikan kita perlu mengambil 2-3 bungkus nasi untuk setiap orangnya, tapi jangan kawatir, karena untuk setiap bungkusnya kita hanya perlu membayar 1000 rupiah saja.

    * Gorengan

Sudah menjadi kultur bagi orang jawa, khususnya Yogyakarta untuk makan ditemani dengan gorengan. Yang dikategorikan sebagai gorengan tentunya sangat beragam. Untuk warung ini, gorengan sendiri memiliki beberapa menu varian : tempe mendoan, tahu isi, bakwan, dan pisang goreng.Untuk setiap gorengannya, kita hanya perlu membayar 500 perak saja.

    * Lauk-pauk

Selain gorengan tentu saja di warung ini menyediakan beberapa lauk-pauk yang pas untuk disantap bersama nasi kucing. Di warung ini, Pak Man mendapatkan banyak support dari kolega dan rekannya sesama pedagang kuliner, lihat saja diatas gerobaknya ada bermacam-macam lauk, sebut saja sate telur puyuh, sate usus, sate kerang, sate usus, sate hati dan ampela dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari 2000-6000 rupiah.

 

    *  Kopi joss

Kopi Joss merupakan menu yang membuat warung angkringan ini sangat populer karena tidak semua angkringan di Yogyakarta memiliki menu ini. Apa sih kopi joss itu? Kopi joss sebenarnya adalah kopi tubruk biasa, yang biasanya berasal dari kopi local yang disajikan dengan cara yang cukup unik. Setelah kopi diseduh dengan air yang mendidih, kopi akan dimasuki dengan bara api dari arang di atas ‘anglo’ sehingga akan menghasilkan suara “josss” kira-kira begitu. Setiap gelasnya, kita hanya cukup membayar 3000 rupiah per gelasnya.

KE JOGJA JANGAN LUPA MAMPIR.....

GUDEG CEKER MARGOYUDAN,SOLO JAWA TENGAH

Sedang liburan di Solo? Ngerasa susah tidur gara-gara perut keroncongan atau iseng nggak ada kerjaan sambil nungguin siaran langsung Bola ? Tenang… Saat-saat yang menyebalkan tersebut bisa langsung terobati setelah Anda mencoba kuliner khas kota yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini. Ya, silahkan langsung menyambangi berbagai warung penjaja gudeg yang banyak tersebar di seantero penjuru kota Solo.

Berbeda dengan gudeg kebanyakan, salah satu gudeg ternama di kota yang dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi tersebut dihiasi dengan topping berupa kaki ayam atau yang akrab disebut dengan nama gudeg cakar atau ceker. Hmmm… Rasa ngantuk yang tadinya sempat hinggap di pelupuk mata perlahan mulai pergi setelah hidung mencium aroma manis dari gudeg tersebut. warung gudeg yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, baru buka jam 01.30 sampai 04.00 pagi

Meski dicecar dengan udara dingin tengah malam, antrian pengunjung seringkali mengular. Mereka rela bersabar demi mendapatkan seporsi nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam. Mobil berplat luar kota sudah biasa singgah untuk makan warung ini untuk dilayani seorang wanita tua yang meracik menu gudeg ceker. Saat makan, ada yang memilih duduk lesehan dan ada pula yang menikmati di bangku yang disedikan.

Agak berbeda rasa gudegnya. Gudeg ceker ini rasanya gurih, berbeda pada kebanyakan gudeg yang berasa manis. Cakar ayamnya begitu empuk yang dimasak dalam kuah santan dalam waktu lama. Sekali gigit, lepaslah kulit dan tulang mudanya. Mantab! Porsinya juga tidak terlalu kebanyakan.

KALAU KE SOLO JANGAN LUPA MAMPIR...
GUDEG CEKER MARGOYUDAN,SOLO JAWA TENGAH

Sedang liburan di Solo? Ngerasa susah tidur gara-gara perut keroncongan atau iseng nggak ada kerjaan sambil nungguin siaran langsung Bola ? Tenang… Saat-saat yang menyebalkan tersebut bisa langsung terobati setelah Anda mencoba kuliner khas kota yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini. Ya, silahkan langsung menyambangi berbagai warung penjaja gudeg yang banyak tersebar di seantero penjuru kota Solo.

Berbeda dengan gudeg kebanyakan, salah satu gudeg ternama di kota yang dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi tersebut dihiasi dengan topping berupa kaki ayam atau yang akrab disebut dengan nama gudeg cakar atau ceker. Hmmm… Rasa ngantuk yang tadinya sempat hinggap di pelupuk mata perlahan mulai pergi setelah hidung mencium aroma manis dari gudeg tersebut. warung gudeg yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, baru buka jam 01.30 sampai 04.00 pagi

Meski dicecar dengan udara dingin tengah malam, antrian pengunjung seringkali mengular. Mereka rela bersabar demi mendapatkan seporsi nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam. Mobil berplat luar kota sudah biasa singgah untuk makan warung ini untuk dilayani seorang wanita tua yang meracik menu gudeg ceker. Saat makan, ada yang memilih duduk lesehan dan ada pula yang menikmati di bangku yang disedikan.

Agak berbeda rasa gudegnya. Gudeg ceker ini rasanya gurih, berbeda pada kebanyakan gudeg yang berasa manis. Cakar ayamnya begitu empuk yang dimasak dalam kuah santan dalam waktu lama. Sekali gigit, lepaslah kulit dan tulang mudanya. Mantab! Porsinya juga tidak terlalu kebanyakan.

KALAU KE SOLO JANGAN LUPA MAMPIR...

KEBUN TEH JAMUS

Kabupaten Ngawi banyak menyimpan tempat wisata yang bisa dinikmati sebagai obyek wisata keluarga. Kebun Teh Jamus adalah salah satunya. Perkebunan ini terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di desa Giringkerto, kecamatan Sine. Selain berhawa sejuk, di lokasi ini juga terdapat beberapa tempat unik dan bersejarah.

Sebelum memasuki kawasan kebun teh Jamus,di sepanjang jalan para pengunjung akan menemui banyak lahan yang ditumbuhi pohon-pohon besar dan rindang, dan hamparan hijau lahan perkebunan teh.

Kebun Teh Jamus merupakan unit perkebunan terbesar di Ngawi. Agrowisata berwawasan lingkungan hidup ini sudah mulai terkonsep sejak tahun 1993 dan meraih penghargaan tingkat nasional nominasi Kalpataru tahun 2004 kategori Pembina Lingkungan Hidup pada peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia pada tanggal 5 Juni 2004 di Istana Negara Jakarta.

Sebagai daya tarik lainnya, di sekitar obyek wisata ini terdapat air terjun Grojogan Songo Tuk Pakel. Ada pula makam tua pendiri Kebun Teh Jamus Van Der Rappart (1826-1910) asal Belanda. Daya tarik lain adalah Jamus Borobudur Hill (bukit Borobudur), yaitu bukit setinggi 35,4 meter yang terlihat seperti lahan teh biasa, namun jika dipandang dari kejauhan, nampak sebuah bukit mirip berbentuk candi borobudur.

Obyek wisata Perkebunan Teh Jamus ini telah dilakukan oleh PT Candi Loka yang memproduksi teh. Perkebunan Teh Jamus menawarkan iklim, dingin menyegarkan, dan pemandangan alam Gunung Lawu perbukitannya.
perkebunan ini terletak di sebuah desa kecil bernama Girikerto, Sine kabupaten Ngawi, sekitar 40 km barat kota Ngawi. Hal ini dikelilingi oleh bukit yang curam, pohon-pohon teh Gunung Lawu yang tertutup, sehingga pengunjung dapat melihat panorama gunung.

Ada "Sumber Lanang" dekat pabrik teh Jamus, yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit dan menjaga orang yang lebih muda jika mereka minum air tersebut.
KEBUN TEH JAMUS

Kabupaten Ngawi banyak menyimpan tempat wisata yang bisa dinikmati sebagai obyek wisata keluarga. Kebun Teh Jamus adalah salah satunya. Perkebunan ini terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di desa Giringkerto, kecamatan Sine. Selain berhawa sejuk, di lokasi ini juga terdapat beberapa tempat unik dan bersejarah.

Sebelum memasuki kawasan kebun teh Jamus,di sepanjang jalan para pengunjung akan menemui banyak lahan yang ditumbuhi pohon-pohon besar dan rindang, dan hamparan hijau lahan perkebunan teh.

Kebun Teh Jamus merupakan unit perkebunan terbesar di Ngawi. Agrowisata berwawasan lingkungan hidup ini sudah mulai terkonsep sejak tahun 1993 dan meraih penghargaan tingkat nasional nominasi Kalpataru tahun 2004 kategori Pembina Lingkungan Hidup pada peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia pada tanggal 5 Juni 2004 di Istana Negara Jakarta.

Sebagai daya tarik lainnya, di sekitar obyek wisata ini terdapat air terjun Grojogan Songo Tuk Pakel. Ada pula makam tua pendiri Kebun Teh Jamus Van Der Rappart (1826-1910) asal Belanda. Daya tarik lain adalah Jamus Borobudur Hill (bukit Borobudur), yaitu bukit setinggi 35,4 meter yang terlihat seperti lahan teh biasa, namun jika dipandang dari kejauhan, nampak sebuah bukit mirip berbentuk candi borobudur.

Obyek wisata Perkebunan Teh Jamus ini telah dilakukan oleh PT Candi Loka yang memproduksi teh. Perkebunan Teh Jamus menawarkan iklim, dingin menyegarkan, dan pemandangan alam Gunung Lawu perbukitannya.
perkebunan ini terletak di sebuah desa kecil bernama Girikerto, Sine kabupaten Ngawi, sekitar 40 km barat kota Ngawi. Hal ini dikelilingi oleh bukit yang curam, pohon-pohon teh Gunung Lawu yang tertutup, sehingga pengunjung dapat melihat panorama gunung.

Ada "Sumber Lanang" dekat pabrik teh Jamus, yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit dan menjaga orang yang lebih muda jika mereka minum air tersebut.

MIE ONGKLOK (makanan khas Wonosobo jawa tengah)

Mi Ongklok (bakmi ongklok) adalah makanan khas Kabupaten Wonosobo berupa mi rebus yang dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, daun kucai, dan kuah yang disebut loh. Paling pas disajikan hangat bersama sate sapi dan tempe kemul. makanan yang cocok dinikmati kala pagi, siang dan malam, kalau datang ke wonosobo jangan lupa mencobanya.

Beberapa pedagang mi ongklok yang terkenal adalah mi ongklok Longkrang, mi ongklok Pak Muhadi di wonosobo

KEPULAUAN ANAMBAS

KEPULAUAN tropis Anambas, Riau, dinobatkan sebagai pulau tropis paling indah di Asia oleh CNN.com. Anambas terpilih karena memiliki hamparan keindahan laut biru yang luas, area penyelaman terpencil, keanekaragaman kehidupan laut, dan kealamian pulaunya.

Posisi berikutnya ditempati oleh Koh Chang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Halong Bay (Vietnam) dan Similan (Thailand).

Mengenai objek wisata, jika anda menginginkan tema berwisata yang serba langkap dan ramai seperti di Bali atau Phuket, Anambas bukanlah tempat yang pas, tapi jika anda mengidamkan pantai-pantai putih bersih yang masih asri, atau keheningan yang menyejukkan hati serta kicau burung dan gemericik air terjun dengan bebatuan yang menantang, maka berkunjunglah ke Anambas.

Disini ada beberapa tempat menarik yang wajib anda kunjungi, diantaranya adalah pulau Durai, pulau yang hanya dihuni satu keluarga itu menawarkan alam yang menawan, di pulau yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi penyu itu anda bisa mengintip penyu-penyu bertelur, atau ikut melepaskan tukit (anak-anak penyu) ke habitatnya. Selain pulau Durai ada juga pulau Penjalin dan pulau Temawan yang pasir pantainya bersih putih seperti tepung. Jika anda petualang yang cukup berani, berkemah di kedua lokasi itu adalah tawaran yang pas.

Tak jauh dari pusat kota di Tarempa, anda bisa mengunjungi air terjun Temburun yang bertingkat tujuh, suasana hutan sekitar yang masih perawan akan menambah ketakjuban anda pada alam Anambas. Tempat lain yang juga tak boleh di lewatkan adalah pulau Bawah. Pulau tak berpenghuni itu, menawarkan alam bawah laut yang memikat, anda bisa diving dan snorkeling sepuasnya. Jika menginginkan hamparan pantai panjang yang seolah tak habis sepanjang mata memandang, anda bisa mengunjungi pantai Padang Malang, di pulau Jemaja.

Capek bekeliling pulau, rehatkan saja diri anda didalam kota. Sewa motor atau ojek dan silakan meluncur ke Arung Hijau kira-kira hanya 20 menit dari Tarempa, nikmati hamparan laut China Selatan sambil menyeruput segarnya air kelapa muda, atau makan jajanan mpek-mpek dan bakso khas desa Tiangau. Jika anda ingin berenang di dermaga dengan suasana yang lebih privat jangan datang di hari Sabtu atau Minggu, maka nikmatilah hijau dan bersihnya air laut Arung Hijau tanpa malu ditatap pengunjung lain. Didalam kota kunjungi juga Masjid Jami'Baiturrahim dan Kelenteng/ Vihara Gunung Dewa Siantan, bangunan bersejarah yang menyejukkan dan membuat kita ingat bersyukur, dengan panorama laut yang indah.

Mau merasakan kuliner lokal, hmmm...tak usah risau kunjungi kedai kopi Mak Alang, tepat didepan pasar ikan Tarempa, sajian khasnya adalah Lakse yang terbuat dari sagu yang dibentuk seperti mie instan dan dimakan bersama kuah kental dari ikan dan rempah-rempah khas. Sila santap bersama cekong, minuman khas dari kacang tanah. Kunjungi juga Loka untuk memenyantap mie goreng khas Tarempa, pesan mie goreng basah dengan cabe jeruk, hmm..rasakan kekhasannya. Kalau mau sajian yang lebih komplit boleh mampir di RM.Siantanur, atau kafe Laluna.

Kepulauan Anambas secara administratif adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, dengan ibukotanya adalah Terempa. Wilayah tersebut merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna. Kepulauan Anambas berupa 98,73 persennya adalah wilayahnya lautan dengan 238 pulau. Kebanyakan pulau-pulau tersebut memiliki pantai yang sangat indah, alami, dan tidak berpenghuni. Pulau terbesar dalam gugusan, yakni Pulau Bawah yang berpantai pasir putih.

AKOMODASI

anda bisa mencapai Anambas lewat beberapa alternatif. Anda bisa terlebih dahulu mengambil penerbangan ke Batam, dan dari Batam silakan mengambil hanya flight yang disedikan Sky Aviation tujuan Matak (Anambas). Penerbangan setiap hari Senin, Rabu, Jum'at dan Sabtu sekitar pukul 11.00 wib. Harganya tiketnya flat tarif sekitar 1 juta Rupiah. Dari Matak anda akan dijemput oleh minibus, kemudian naik ferry lebih kurang 30 menit ke Tarempa (Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Alternatif lain anda bisa ambil flight ke Tanjung Pinang(ibukota Provinsi Kepri), kemudian dari Tanjung Pinang anda naik ferry VOC Batavia tujuan Tarempa (Anambas), lama perjalanan kurang lebih delapan jam, dan berlayar ke Anambas setiap hari Senin dan Jum'at, dengan harga tiket sekitar Rp.300.000. Pilihan lainnya dari Tanjung Pinang (lewat pelabuhan Kijang) silakan naik KM.Bukit Raya (kapal Pelni berkapasitas 900 penumpang) tujuan Tarempa. Lama perjalanan kurang lebih 17 jam dengan harga tiket sekitar Rp.150.000,dan berlayar ke Anambas pada hari Sabtu setiap dua minggu sekali.
KEPULAUAN tropis Anambas, Riau, dinobatkan sebagai pulau tropis paling indah di Asia oleh CNN.com. Anambas terpilih karena memiliki hamparan keindahan laut biru yang luas, area penyelaman terpencil, keanekaragaman kehidupan laut, dan kealamian pulaunya.

Posisi berikutnya ditempati oleh Koh Chang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Halong Bay (Vietnam) dan Similan (Thailand).

Mengenai objek wisata, jika anda menginginkan tema berwisata yang serba langkap dan ramai seperti di Bali atau Phuket, Anambas bukanlah tempat yang pas, tapi jika anda mengidamkan pantai-pantai putih bersih yang masih asri, atau keheningan yang menyejukkan hati serta kicau burung dan gemericik air terjun dengan bebatuan yang menantang, maka berkunjunglah ke Anambas.

Disini ada beberapa tempat menarik yang wajib anda kunjungi, diantaranya adalah pulau Durai, pulau yang hanya dihuni satu keluarga itu menawarkan alam yang menawan, di pulau yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi penyu itu anda bisa mengintip penyu-penyu bertelur, atau ikut melepaskan tukit (anak-anak penyu) ke habitatnya. Selain pulau Durai ada juga pulau Penjalin dan pulau Temawan yang pasir pantainya bersih putih seperti tepung. Jika anda petualang yang cukup berani, berkemah di kedua lokasi itu adalah tawaran yang pas.

Tak jauh dari pusat kota di Tarempa, anda bisa mengunjungi air terjun Temburun yang bertingkat tujuh, suasana hutan sekitar yang masih perawan akan menambah ketakjuban anda pada alam Anambas. Tempat lain yang juga tak boleh di lewatkan adalah pulau Bawah. Pulau tak berpenghuni itu, menawarkan alam bawah laut yang memikat, anda bisa diving dan snorkeling sepuasnya. Jika menginginkan hamparan pantai panjang yang seolah tak habis sepanjang mata memandang, anda bisa mengunjungi pantai Padang Malang, di pulau Jemaja.

Capek bekeliling pulau, rehatkan saja diri anda didalam kota. Sewa motor atau ojek dan silakan meluncur ke Arung Hijau kira-kira hanya 20 menit dari Tarempa, nikmati hamparan laut China Selatan sambil menyeruput segarnya air kelapa muda, atau makan jajanan mpek-mpek dan bakso khas desa Tiangau. Jika anda ingin berenang di dermaga dengan suasana yang lebih privat jangan datang di hari Sabtu atau Minggu, maka nikmatilah hijau dan bersihnya air laut Arung Hijau tanpa malu ditatap pengunjung lain. Didalam kota kunjungi juga Masjid Jami'Baiturrahim dan Kelenteng/ Vihara Gunung Dewa Siantan, bangunan bersejarah yang menyejukkan dan membuat kita ingat bersyukur, dengan panorama laut yang indah.

Mau merasakan kuliner lokal, hmmm...tak usah risau kunjungi kedai kopi Mak Alang, tepat didepan pasar ikan Tarempa, sajian khasnya adalah Lakse yang terbuat dari sagu yang dibentuk seperti mie instan dan dimakan bersama kuah kental dari ikan dan rempah-rempah khas. Sila santap bersama cekong, minuman khas dari kacang tanah. Kunjungi juga Loka untuk memenyantap mie goreng khas Tarempa, pesan mie goreng basah dengan cabe jeruk, hmm..rasakan kekhasannya. Kalau mau sajian yang lebih komplit boleh mampir di RM.Siantanur, atau kafe Laluna.

Kepulauan Anambas secara administratif adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, dengan ibukotanya adalah Terempa. Wilayah tersebut merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna. Kepulauan Anambas berupa 98,73 persennya adalah wilayahnya lautan dengan 238 pulau. Kebanyakan pulau-pulau tersebut memiliki pantai yang sangat indah, alami, dan tidak berpenghuni. Pulau terbesar dalam gugusan, yakni Pulau Bawah yang berpantai pasir putih.

AKOMODASI

 anda bisa mencapai Anambas lewat beberapa alternatif. Anda bisa terlebih dahulu mengambil penerbangan ke Batam, dan dari Batam silakan mengambil hanya flight yang disedikan Sky Aviation tujuan Matak (Anambas). Penerbangan setiap hari Senin, Rabu, Jum'at dan Sabtu sekitar pukul 11.00 wib. Harganya tiketnya flat tarif sekitar 1 juta Rupiah. Dari Matak anda akan dijemput oleh minibus, kemudian naik ferry lebih kurang 30 menit ke Tarempa (Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Alternatif lain anda bisa ambil flight ke Tanjung Pinang(ibukota Provinsi Kepri), kemudian dari Tanjung Pinang anda naik ferry VOC Batavia tujuan Tarempa (Anambas), lama perjalanan kurang lebih delapan jam, dan berlayar ke Anambas setiap hari Senin dan Jum'at, dengan harga tiket sekitar Rp.300.000. Pilihan lainnya dari Tanjung Pinang (lewat pelabuhan Kijang) silakan naik KM.Bukit Raya (kapal Pelni berkapasitas 900 penumpang) tujuan Tarempa. Lama perjalanan kurang lebih 17 jam dengan harga tiket sekitar Rp.150.000,dan berlayar ke Anambas pada hari Sabtu setiap dua minggu sekali.

TELUK KILUAN, LAMPUNG

Teluk kiluan bisa dikatakan Surga Yang Tersembunyi, kita bisa Berpetualang Bersama Lumba – Lumba (Dolphin) disana..

* Letak geografis : (103’40’ BT till 105’50’ BT and 03’45’ LS till 06’45’)
* Lokasi Teluk : Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan,
* Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
* Koordinat GPS : S5.749252 E105.192740
* Jarak tempuh : ±80 Km dari Kota Bandar Lampung (±3-4Jam)

Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.

Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan memang belum terlalu bagus.

Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.

Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate).

Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.

Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.

Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.

Akses dan Akomodasi

Ferry penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000,-), sekitar 2 jam
Bakahueni – Bandar Lampung (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 2 jam
Travel Bandar Lampung (kali balok) – Kiluan (AC) Rp.45.000,-, sekitar 3-4 jam
Penyebrangan (kapal jungkung kecil) dari Teluk Kiluan menuju Pulau Kiluan, Rp.15.000,- /org sekitar 15 menit.
Jungkung untuk ’berburu’ Lumba-lumba : Rp.250.000/kapal, bisa diisi 3 orang, lama seluruh perburuan sekitar 2-3 jam.
TELUK KILUAN, LAMPUNG

Teluk kiluan bisa dikatakan Surga Yang Tersembunyi, kita bisa Berpetualang Bersama Lumba – Lumba (Dolphin) disana..

    * Letak geografis : (103’40’ BT till 105’50’ BT and 03’45’ LS till 06’45’)
    * Lokasi Teluk : Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan,
    * Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
    * Koordinat GPS : S5.749252 E105.192740
    * Jarak tempuh : ±80 Km dari Kota Bandar Lampung (±3-4Jam)

Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.

Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan memang belum terlalu bagus.

Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.

Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate).

Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.

Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.

Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.

Akses dan Akomodasi

Ferry penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000,-), sekitar 2 jam
Bakahueni – Bandar Lampung (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 2 jam
Travel Bandar Lampung (kali balok) – Kiluan (AC) Rp.45.000,-, sekitar 3-4 jam
Penyebrangan (kapal jungkung kecil) dari Teluk Kiluan menuju Pulau Kiluan, Rp.15.000,- /org sekitar 15 menit.
Jungkung untuk ’berburu’ Lumba-lumba : Rp.250.000/kapal, bisa diisi 3 orang, lama seluruh perburuan sekitar 2-3 jam.

BREM (makanan khas kabupaten madiun jawa timur indonesia)

Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan putih yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.

Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah.

makanan tradisional khas yang berasal dari kecamatan mejayan dan wonoasri, Kabupaten Madiun, dan berasal dari dua desa penghasil: Bancong dan Kaliabu. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di daerah Jawa Timur.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinT8dAyFf2ser4N9aI7AYdXWJN5zQYZMfSscSTbE88WcXTT3tLsdQAYDBO_hHYXprF1wi8yK-KkRhB9k136SgQACiO1yJRpMVAFzUsKxYt-5sOb4fi4Wb74cmY_AILz8lIfaFwki5Hpzo/s1600/brem.jpg
 

SATE BEKICOT KHAS KEDIRI, JAWA TIMUR INDONESIA

KEDIRI agaknya bukan cuma layak dijuluki kota kretek, kendati perusahaan rokok raksasa milik PT Gudang Garam. Mungkin juga sudah usang jika cuma mengenal Kediri sebagai kota tahu. Ada satu lagi yang rasanya pantas dilekatkan pada kota yang terletak 130 km barat daya Surabaya ini. Yaitu Sate Bekicot, Mungkin kalau masuk acara TV tentunya akan masuk di sekmen Extrime Kuliner, memang bagi warga kediri makanan ini tidak terasa aneh dan angker, Tp mungkin bagi masyarakat kota besar yang sering mengkonsumsi fast food ala luar negeri makanan ini akan menjadi hal yang terasa aneh…

Di kediri ada 4 tempat untuk memdapatkan makanan tersebut, untuk wilayah kediri kota yang paling dekat bisa di datang ke Ibu Wariyanti (65), rumahnya yang terletak di Desa Dandangan gang I nomor 14.

Untuk kediri wilayah timur (pare) ada dua tempat, di Daerah Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri adalah terkenal sebagai penghasil bekicot, baik yang diperoleh dari tangkapan alami maupun yang sudah dibudidayakan. Warga di sana kemudian mengolah daging bekicot tersebut menjadi sate ataupun keripik.
Bagi anda yang sedang berkunjung ke Pare, tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Jengkol untuk mencoba menu yang satu ini. Anda bisa menikmati Sate dan Keripik Bekicot ini di seputaran Taman Thamrin Pare. Tepatnya di seberang selatan dari Taman Thamrin.

Sedangkan tempat terakhir untuk wilayah kediri Selatan anda bisa mencoba di jalan kediri blitar kilometer 13, tepatnnya desa Tegalan 300m dari per-empatan jimbun, kecamatan kandat. Ditempat yang satu ini penyajian sate bekicot sedikit berbeda dengan tempat lainnya, karena tidak memakai sujen atau tusuk. penyajiannya sate bekicot yang sudah matang di taruh di piring kecil langsung bersama bumbunya, dan nasi pada piring yang lain. di tempat ini juga menyediakan menu lain yaitu sate jamur.

Berani mencoba makanan ini… kalo saya sich dah tiap hari.. Satu kemasan pelastik kripik, berharga Rp 3.500. Sedang sate bekicot berharga Rp 5.000 (untuk 20 tusuk). Murah khan… tunggu apalagi segera datang ke kediri dan buktikan kelezatannya, Selain lezat Daging bekicot, diyakini dan diasumsikan manjur untuk penyakit kulit, asma, dan sakit lambung, dan masuk angin.
SATE BEKICOT KHAS KEDIRI, JAWA TIMUR INDONESIA

KEDIRI agaknya bukan cuma layak dijuluki kota kretek, kendati perusahaan rokok raksasa milik PT Gudang Garam. Mungkin juga sudah usang jika cuma mengenal Kediri sebagai kota tahu. Ada satu lagi yang rasanya pantas dilekatkan pada kota yang terletak 130 km barat daya Surabaya ini. Yaitu Sate Bekicot, Mungkin kalau masuk acara TV tentunya akan masuk di sekmen Extrime Kuliner, memang bagi warga kediri makanan ini tidak terasa aneh dan angker, Tp mungkin bagi masyarakat kota besar yang sering mengkonsumsi fast food ala luar negeri makanan ini akan menjadi hal yang terasa aneh…

Di kediri ada 4 tempat untuk memdapatkan makanan tersebut, untuk wilayah kediri kota yang paling dekat bisa di datang ke Ibu Wariyanti (65), rumahnya yang terletak di Desa Dandangan gang I nomor 14.

Untuk kediri wilayah timur (pare) ada dua tempat, di Daerah Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri adalah terkenal sebagai penghasil bekicot, baik yang diperoleh dari tangkapan alami maupun yang sudah dibudidayakan. Warga di sana kemudian mengolah daging bekicot tersebut menjadi sate ataupun keripik.
Bagi anda yang sedang berkunjung ke Pare, tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Jengkol untuk mencoba menu yang satu ini. Anda bisa menikmati Sate dan Keripik Bekicot ini di seputaran Taman Thamrin Pare. Tepatnya di seberang selatan dari Taman Thamrin.

Sedangkan tempat terakhir untuk wilayah kediri Selatan anda bisa mencoba di jalan kediri blitar kilometer 13, tepatnnya desa Tegalan 300m dari per-empatan jimbun, kecamatan kandat. Ditempat yang satu ini penyajian sate bekicot sedikit berbeda dengan tempat lainnya, karena tidak memakai sujen atau tusuk. penyajiannya sate bekicot yang sudah matang di taruh di piring kecil langsung bersama bumbunya, dan nasi pada piring yang lain. di tempat ini juga menyediakan menu lain yaitu sate jamur.

Berani mencoba makanan ini… kalo saya sich dah tiap hari.. Satu kemasan pelastik kripik, berharga Rp 3.500. Sedang sate bekicot berharga Rp 5.000 (untuk 20 tusuk). Murah khan… tunggu apalagi segera datang ke kediri dan buktikan kelezatannya, Selain lezat Daging bekicot, diyakini dan diasumsikan manjur untuk penyakit kulit, asma, dan sakit lambung, dan masuk angin.

NASI GROMBYANG (makanan khas Pemalang jawa Tengah)

Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas dari masyarakat PEMALANG, Jawa Tengah di Jalan Pantura. Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang (bahasa Jawa: grombyang-grombyang, artinya "bergoyang-goyang").
Ramuan nasi grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dan dilengkapi dengan sate kerbau. Ciri khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta penerangan remang-remang lampu templok. Pembeli menikmati hidangan dengan duduk di kursi kecil pendek (dingklik).
Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual nasi grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal antara lain H. Warso di Jl. R.E. Martadinata di dekat alun-alun, serta H. Waridin di Sirandu dekat bekas terminal lama Pemalang.

Bahan

* 400 gram daging sapi, potong dadu
* ¼ butir kelapa, parut, sangrai

Haluskan

* 8 butir bawang merah
* 4 siung bawang putih
* 4 buah keluwak, rebus, ambil daging buahnya
* 2 sdt irisan gula merah
* 2 sdt garam

* 3 sdm tauco
* 2 lembar daun salam
* 2 batang serai, memarkan
* 1 ½ liter air
* 2 sdm bawang goreng

Cara membuat

*
1. campur daging dengan kelapa sangrai, bumbu halus, dan bumbu lainnya.
2. rebus sampai daging empuk dan air berkurang. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.
NASI GROMBYANG (makanan khas Pemalang jawa Tengah)

Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas dari masyarakat PEMALANG, Jawa Tengah di Jalan Pantura. Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang (bahasa Jawa: grombyang-grombyang, artinya "bergoyang-goyang").
Ramuan nasi grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dan dilengkapi dengan sate kerbau. Ciri khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta penerangan remang-remang lampu templok. Pembeli menikmati hidangan dengan duduk di kursi kecil pendek (dingklik).
Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual nasi grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal antara lain H. Warso di Jl. R.E. Martadinata di dekat alun-alun, serta H. Waridin di Sirandu dekat bekas terminal lama Pemalang.

Bahan

    * 400 gram daging sapi, potong dadu
    * ¼ butir kelapa, parut, sangrai

Haluskan

    * 8 butir bawang merah
    * 4 siung bawang putih
    * 4 buah keluwak, rebus, ambil daging buahnya
    * 2 sdt irisan gula merah
    * 2 sdt garam

    * 3 sdm tauco
    * 2 lembar daun salam
    * 2 batang serai, memarkan
    * 1 ½ liter air
    * 2 sdm bawang goreng

Cara membuat

    *
         1. campur daging dengan kelapa sangrai, bumbu halus, dan bumbu lainnya.
         2. rebus sampai daging empuk dan air berkurang. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.

RUJAK SOTO (makanan khas Kabupaten Banyuwangi)

RESEP:

BAHAN:
• 200 gram timun, diiris
• 200 gram tempe goreng, dipotong-potong
• 200 gram tahu goreng, dipotong-potong
• 100 gram kecambah
• 150 gram kangkung rebus
• 5 buah Lontong
BUMBU PETIS (HALUSKAN):
• 1 sendok teh gula
• 1 sendok teh garam
• 2 buah cabai rawit
• 100 gram kacang tanah goreng
• 3 sendok makan petis udang
BAHAN KUAH SOTO :
• 350 gr tetelan
• 200 gram babat, direbus
• 150 gram usus, direbus
• 1 batang serai, dimemarkan
• 5 lembar daun jeruk purut
• 4 sendok teh garam
• 1 sendok teh merica
• 1 sendok makan gula
• 2.000 ml kaldu
BUMBU HALUS:
• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1/2 cm jahe
• 2 cm kunyit
CARA MEMBUAT RUJAK SOTO :
1. Rebus daging dengan 1.000 ml air sampai empuk.
Saring kaldunya dan tambahkan air sampai 2.000 H.
Rebus lagi sampai mendidih. Masukkan babat dan usus.
2. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum.
Tuang ke dalam rebusan daging. Tambahkan garam, merica, dan gula.
Masak sampai matang.
3. Ambil satu sendok makan bumbu petis. Siram dengan air kaldu.
Aduk sampai larut.
4. Sajikan dengan pelengkap.

SELAMAT MENCOBA
RUJAK SOTO (makanan khas Kabupaten Banyuwangi)

RESEP:

BAHAN:
• 200 gram timun, diiris
• 200 gram tempe goreng, dipotong-potong
• 200 gram tahu goreng, dipotong-potong
• 100 gram kecambah
• 150 gram kangkung rebus
• 5 buah Lontong
BUMBU PETIS (HALUSKAN):
• 1 sendok teh gula
• 1 sendok teh garam
• 2 buah cabai rawit
• 100 gram kacang tanah goreng
• 3 sendok makan petis udang
BAHAN KUAH SOTO :
• 350 gr tetelan
• 200 gram babat, direbus
• 150 gram usus, direbus
• 1 batang serai, dimemarkan
• 5 lembar daun jeruk purut
• 4 sendok teh garam
• 1 sendok teh merica
• 1 sendok makan gula
• 2.000 ml kaldu
BUMBU HALUS:
• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1/2 cm jahe
• 2 cm kunyit
CARA MEMBUAT RUJAK SOTO :
1. Rebus daging dengan 1.000 ml air sampai empuk.
Saring kaldunya dan tambahkan air sampai 2.000 H.
Rebus lagi sampai mendidih. Masukkan babat dan usus.
2. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum.
Tuang ke dalam rebusan daging. Tambahkan garam, merica, dan gula.
Masak sampai matang.
3. Ambil satu sendok makan bumbu petis. Siram dengan air kaldu.
Aduk sampai larut.
4. Sajikan dengan pelengkap.

SELAMAT MENCOBA

LONTONG BALAP (makanan khas SURABAYA JAWA TIMUR)

Untuk: 5 porsi

Bahan:
500 gr lontong, diiris-iris
500 gr tahu, digoreng, diiris-iris
kerupuk aci secukupnya
150 gr taoge

Bahan kuah:
250 gr daging berlemak
air untuk merebus daging
2 sdm minyak untuk menumis
3 sdm irisan bawang
1 ltr air kaldu dari air perebus daging
bumbu penyedap secukupnya

Bumbu kuah yang dihaluskan
3 siung bawang putih
5 btr bawang merah
1 sdt merica
1/4 sdt pala
garam secukupnya

Bahan lento kedelai:
50 gr kedelai
2 siung bawang putih
5 bh cabai rawit
1 iris kencur
1 lbr daun jeruk
garam secukupnya
2 sdm putih telur
minyak untuk menggoreng

Bahan sambal bajak

Cara membuat:

1. Kuah:
Rebus daging dalam air hingga matang buat kaldu, ambil 1liter untuk kuah, sisihkan, daging yang telah matang dipotong-potong kecil, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis irisan daun bawang bersama bumbu yang telah dihaluskan. Tuang kaldu dan potongan daging, beri kecap dan bumbu penyedap, aduk rata, masak hingga mendidih. Masukan taoge, masak sebentar, angkat, lalu tiriskan, sisihkan.

2. Lento kedelai:
Rebus kedelai sampai lunak sementara itu ulek halus bawang putihm cabai rawit, kencur, daun jeruk dan garam. Tambahkan kedelai rebus, ulek sampai halus, beri putih telur, aduk rata, lalu bentuk bulat-bulat kecil, goreng

3. Sambal bajak:
Haluskan semua bahan, tumis dengan minyak hingga matang, angkat

4. Sajikan dalam mangkuk saji tahu goreng, taoge, dan lento, tuang kuah, paling atas beri kerupuk goreng.

5. Hidangkan dengan sambal bajak

SELAMAT MENIKMATI.....
LONTONG BALAP (makanan khas SURABAYA JAWA TIMUR)

Untuk: 5 porsi

Bahan:
500 gr lontong, diiris-iris
500 gr tahu, digoreng, diiris-iris
kerupuk aci secukupnya
150 gr taoge

Bahan kuah:
250 gr daging berlemak
air untuk merebus daging
2 sdm minyak untuk menumis
3 sdm irisan bawang
1 ltr air kaldu dari air perebus daging
bumbu penyedap secukupnya

Bumbu kuah yang dihaluskan
3 siung bawang putih
5 btr bawang merah
1 sdt merica
1/4 sdt pala
garam secukupnya

Bahan lento kedelai:
50 gr kedelai
2 siung bawang putih
5 bh cabai rawit
1 iris kencur
1 lbr daun jeruk
garam secukupnya
2 sdm putih telur
minyak untuk menggoreng

Bahan sambal bajak

Cara membuat:

1. Kuah:
Rebus daging dalam air hingga matang buat kaldu, ambil 1liter untuk kuah, sisihkan, daging yang telah matang dipotong-potong kecil, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis irisan daun bawang bersama bumbu yang telah dihaluskan. Tuang kaldu dan potongan daging, beri kecap dan bumbu penyedap, aduk rata, masak hingga mendidih. Masukan taoge, masak sebentar, angkat, lalu tiriskan, sisihkan.

2. Lento kedelai:
Rebus kedelai sampai lunak sementara itu ulek halus bawang putihm cabai rawit, kencur, daun jeruk dan garam. Tambahkan kedelai rebus, ulek sampai halus, beri putih telur, aduk rata, lalu bentuk bulat-bulat kecil, goreng

3. Sambal bajak:
Haluskan semua bahan, tumis dengan minyak hingga matang, angkat

4. Sajikan dalam mangkuk saji tahu goreng, taoge, dan lento, tuang kuah, paling atas beri kerupuk goreng.

5. Hidangkan dengan sambal bajak

SELAMAT MENIKMATI.....

KUPAT TAHU (makanan khas Indonesia)

Resep Bahan Kupat Tahu :

* 5 buah tahu yang sedang besarnya, goreng hingga matang
* 2 buah ketupat atau lontong
* 100gr tauge, rebus hingga matang, tiriskan
* 2 batang seledri iris halus
* bawang goreng secukupnya
* kerupuk merah secukupnya

Resep Bumbu Kacang Kupat Tahu :

* 3 siung bawang putih
* 50 gr kacang tanah, goreng
* cabai rawit sesuai selera
* 50 gr gula merah
* 1 sendok makan petis udang
* 5 sendok makan kecap manis
* 1 sendok teh cuka
* air secukupnya

Cara Membuat :
Untuk bumbu kacang :

1. Haluskan bawang putih bersama kacang tanah goreng, cabai rawit dan gula merah. Tambahkan petis udang, aduk rata.
2. Tambahkan kecap, cuka dan air secukupnya, aduk rata.

Cara Menghidangkan :

1. Potong-potong tahu dan ketupat, susun dalam piring saji, tambahkan tauge rebus.
2. Siramkan bumbu kacang di atasnya, tambahkan seledri (jika suka) iris dan bawang goreng. Hidangkan bersama kerupuk merah.

SELAMAT MENIKMATI
KUPAT TAHU (makanan khas Indonesia)

Resep Bahan Kupat Tahu :

    * 5 buah tahu yang sedang besarnya, goreng hingga matang
    * 2 buah ketupat atau lontong
    * 100gr tauge, rebus hingga matang, tiriskan
    * 2 batang seledri iris halus
    * bawang goreng secukupnya
    * kerupuk merah secukupnya

Resep Bumbu Kacang Kupat Tahu :

    * 3 siung bawang putih
    * 50 gr kacang tanah, goreng
    * cabai rawit sesuai selera
    * 50 gr gula merah
    * 1  sendok makan petis udang
    * 5 sendok makan kecap manis
    * 1 sendok teh cuka
    * air secukupnya

Cara Membuat :
Untuk bumbu kacang :

   1. Haluskan bawang putih bersama kacang tanah goreng, cabai rawit dan gula merah. Tambahkan petis udang, aduk rata.
   2. Tambahkan kecap, cuka dan air secukupnya, aduk rata.

Cara Menghidangkan :

   1. Potong-potong tahu dan ketupat, susun dalam piring saji, tambahkan tauge rebus.
   2. Siramkan bumbu kacang di atasnya, tambahkan seledri (jika suka) iris dan bawang goreng. Hidangkan bersama kerupuk merah.

SELAMAT MENIKMATI

WEDANG CEMUE (minuman khas kabupaten Ngawi)

Bahan :

* 3 lembar roti tawar, potong kotak kecil
* 3 cangkir air putih
* 1 cangkir santan kental
* 3 sdm gula pasir
* jahe sebesar ibu jari tangan, dikeprek
* sejumput garam
* daun pandan, remas-remas, ikat

Untuk taburan :

* bawang merah goreng
* kacang tanah kupas yang digoreng, bisa juga menggunakan kacang bawang atau kacang kulit kemasan yang dikupas hingga ke kulit tipisnya.

Cara Membuat :

1. Rebus air dengan gula, garam, jahe, dan daun pandan. Gunakan api kecil. Aduk hingga gula larut
2. Tambahkan santan, aduk agar tidak pecah, didihkan, matikan api
3. Tuang kuah santan ke gelas saji, beri irisan roti secukupnya, taburi bawang goreng dan kacang, sajikan hangat.

Jangan ragu dengan perpaduan santan dan bawang goreng. Justru itu letak keunikan dan nikmatnya minuman ini. Semoga bisa menjadi alternatif menu buka puasa, dan bisa menjadi temen penghangat tubuh waktu malam.

selamat mencoba.
WEDANG CEMUE (minuman khas kabupaten Ngawi)

Bahan :

    * 3 lembar roti tawar, potong kotak kecil
    * 3 cangkir air putih
    * 1 cangkir santan kental
    * 3 sdm gula pasir
    * jahe sebesar ibu jari tangan, dikeprek
    * sejumput garam
    * daun pandan, remas-remas, ikat

Untuk taburan :

    * bawang merah goreng
    * kacang tanah kupas yang digoreng, bisa juga menggunakan kacang bawang atau kacang kulit kemasan yang dikupas hingga ke kulit tipisnya.

Cara Membuat :

   1. Rebus air dengan gula, garam, jahe, dan daun pandan. Gunakan api kecil. Aduk hingga gula larut
   2. Tambahkan santan, aduk agar tidak pecah, didihkan, matikan api
   3. Tuang kuah santan ke gelas saji, beri irisan roti secukupnya, taburi bawang goreng dan kacang, sajikan hangat.

Jangan ragu dengan perpaduan santan dan bawang goreng. Justru itu letak keunikan dan nikmatnya minuman ini. Semoga bisa menjadi alternatif menu buka puasa, dan bisa menjadi temen penghangat tubuh waktu malam.

selamat mencoba.

TAHU TEPO

Tahu Tepo itu artinya Tahu Lontong, tahu dengan lontong. Banyak versi makanan seperti ini karena tahu kayaknya emang cocok dimakan dengan lontong ya, misal seperti tahu tek, tahu gunting, kupat tahu. Tapi Tahu Tepo Ngawi punya cita rasa dan ciri tersendiri cenderung berkuah, seperti kupat tahu yang di Jogja. Jadi kalau pas nyendok sama kuahnya ya enak banget, baru terasa enaknya.

Bedanya lagi yang tampak jelas dibandingkan versi yang lainnya terletak di kacang gorengnya yang tidak dihaluskan dengan bumbu yang lain, tapi ditaburkan utuh di atasnya. Terus kalau di kupat tahu biasanya ada potongan gorengan bakwan, plus irisan daun jeruk purut; sementara tahu tepo ada kecambah sperti tahu tek, tapi kecambahnya dicampur dengan irisan daun seledri yg memberi aroma khas.

Cara goreng tahunya juga bisa 2 macem, digoreng dengan atau tanpa kocokan telor (bisa disampaikan ke penjualnya). Terakhir, diberi remesan krupuk ubi yang warnanya pink atau merah jambu dan juga bawang goreng.

Bahan:

Tahu potong2 dadu (dibumbuin bawang putih ma garam)
Telor
Kecambah di rebus
Daun seledri iris halus
Kacang goreng
Daun bawang (optional)
Kerupuk
Tepo/lontong potong2

Bahan kuah:

Bawang putih
daun salam
gula jawa
Cabe rawit
Kecap manis
Air matang

Cara Membuat:

* Tahu bisa digoreng bareng ma kocokan telor yang ditambah irisan daun bawang; ato digoreng tersendiri, telornya diceplok..(suka2 aja)
* Haluskan bawang putih yang sudah digoreng sebentar dan cabe rawit; tambahkan kecap dan air secukupnya.
* Penyajiannya: taruh tepo/lontong, diatasnya ditaruh gorengan tahu lalu kecambah yang sudah dicampur dengan irisan daun seledri.
* Siramkan kuahnya, taburkan kacang goreng dan remetan kerupuk.

SELAMAT MENIKMATI, TAHU TEPO KHAS NGAWI
Kuliner Khas Kabupaten Ngawi Jawa timur

TAHU TEPO

 Tahu Tepo itu artinya Tahu Lontong, tahu dengan lontong. Banyak versi makanan seperti ini karena tahu kayaknya emang cocok dimakan dengan lontong ya, misal seperti tahu tek, tahu gunting, kupat tahu. Tapi Tahu Tepo Ngawi punya cita rasa dan ciri tersendiri cenderung berkuah, seperti kupat tahu yang di Jogja. Jadi kalau pas nyendok sama kuahnya ya enak banget, baru terasa enaknya.

Bedanya lagi yang tampak jelas dibandingkan versi yang lainnya terletak di kacang gorengnya yang tidak dihaluskan dengan bumbu yang lain, tapi ditaburkan utuh di atasnya. Terus kalau di kupat tahu biasanya ada potongan gorengan bakwan, plus irisan daun jeruk purut; sementara tahu tepo ada kecambah sperti tahu tek, tapi kecambahnya dicampur dengan irisan daun seledri yg memberi aroma khas.

Cara goreng tahunya juga bisa 2 macem, digoreng dengan atau tanpa kocokan telor (bisa disampaikan ke penjualnya). Terakhir, diberi remesan krupuk ubi yang warnanya pink atau merah jambu dan juga bawang goreng.

Bahan:


Tahu potong2 dadu (dibumbuin bawang putih ma garam)
Telor 
Kecambah di rebus
Daun seledri iris halus
Kacang goreng
Daun bawang (optional)
Kerupuk
Tepo/lontong potong2


Bahan kuah:


Bawang putih
daun salam
gula jawa
Cabe rawit
Kecap manis
Air matang


Cara Membuat:

    * Tahu bisa digoreng bareng ma kocokan telor yang ditambah irisan daun bawang; ato digoreng tersendiri, telornya diceplok..(suka2 aja)
    * Haluskan bawang putih yang sudah digoreng sebentar dan cabe rawit; tambahkan kecap dan air secukupnya.
    * Penyajiannya: taruh tepo/lontong, diatasnya ditaruh gorengan tahu lalu kecambah yang sudah dicampur dengan irisan daun seledri.
    * Siramkan kuahnya, taburkan kacang goreng dan remetan kerupuk.

SELAMAT MENIKMATI, TAHU TEPO KHAS NGAWI

KERIPIK TEMPE NGAWI

Selain diposisikan sebagai pelengkap makanan utama, tempe juga dikenal sebagai jajanan tradisional yang lezat dan sehat.

Biasanya tempe diolah untuk dijadikan lauk pada makanan. Tapi ada juga beberapa orang yang menjadikannya sebagai keripik. Camilan ini banyak dijumpai di beberapa kota yang ada di Jawa Timur. Seperti Malang dan Ngawi.

Di Kabupaten Ngawi pembuat keripik tempe dapat dijumpai di dusun sadang, desa karangtengah prandon, kecamatan ngawi, kabupaten ngawi jawa timur.
KERIPIK TEMPE NGAWI

Selain diposisikan sebagai pelengkap makanan  utama, tempe juga dikenal sebagai jajanan tradisional yang lezat dan sehat.

Biasanya tempe diolah untuk dijadikan lauk pada makanan. Tapi ada juga beberapa orang yang menjadikannya sebagai keripik. Camilan ini banyak dijumpai di beberapa kota yang ada di Jawa Timur. Seperti Malang dan Ngawi.

Di Kabupaten Ngawi pembuat keripik tempe dapat dijumpai di dusun sadang, desa karangtengah prandon, kecamatan ngawi, kabupaten ngawi jawa timur.

KOTA LIWA

Liwa merupakan ibukota kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung, Indonesia. Sebuah kota kecil yang dikelilingi jajaran bukit barisan, karena letak geografisnya inilah hawa pegunungan yang sejuk dapat kita rasakan di kota ini bahkan saat siang hari. Hingga ada jargon yang menyebut kota Liwa sebagai Puncaknya Lampung karena suhu udaranya yang sejuk. Untuk kamu yang suka fotografi alam, Liwa bisa jadi pilihan tepat untuk hunting foto, karena di liwa kita bisa dapati panorama yang lengkap mulai dari gunung, persawahan, hutan, pantai, juga kekayaan budaya liwa yang mempesona. Namun untuk mencapai dan merasakan keindahan pesona Liwa ini tidak mudah, selain jarak kota liwa yang cukup jauh dari pusat kota Bandar Lampung, medan menuju kota liwa terbilang cukup menantang terutama jika melalui jalur selatan tepatnya di daerah bebukitan sekincau sekitar dua jam sebelum kota Liwa. Disini kondisi jalan sudah bagus tapi medannya menanjak dan berliku-liku juga kadang ada peringatan kawasan rawan longsor.

Saya sarankan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum berangkat, terutama kondisi ban dan mesin, karena di rute jalan menuju Liwa jarang sekali ada bengkel atau tambal ban. Selain itu bensin mesin juga harus diperhatikan karena jarak pom bensin satu dengan yang lain sekitar 1-2 jam perjalanan motor itu pun klo tidak kehabisan. Untuk yang berkendara dengan motor ada baiknya membawa bensin cadangan, walaupun kadang ada juga pengecer bensin yang biasanya harganya lebih mahaL.....

semua itu akan terobati dengan pemandangan yang seksi....
KOTA LIWA

Liwa merupakan ibukota kabupaten Lampung Barat, provinsi Lampung, Indonesia. Sebuah kota kecil yang dikelilingi jajaran bukit barisan, karena letak geografisnya inilah hawa pegunungan yang sejuk dapat kita rasakan di kota ini bahkan saat siang hari. Hingga ada jargon yang menyebut kota Liwa sebagai Puncaknya Lampung karena suhu udaranya yang sejuk. Untuk kamu yang suka fotografi alam, Liwa bisa jadi pilihan tepat untuk hunting foto, karena di liwa kita bisa dapati panorama yang lengkap mulai dari gunung, persawahan, hutan, pantai,  juga kekayaan budaya liwa yang mempesona. Namun untuk mencapai dan merasakan keindahan pesona Liwa ini tidak mudah, selain jarak kota liwa yang cukup jauh dari pusat kota Bandar Lampung, medan menuju kota liwa terbilang cukup menantang terutama jika melalui jalur selatan tepatnya di daerah bebukitan sekincau sekitar dua jam sebelum kota Liwa. Disini kondisi jalan sudah bagus tapi medannya menanjak dan berliku-liku juga kadang ada peringatan kawasan rawan longsor.

Saya sarankan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum berangkat, terutama kondisi ban dan mesin, karena di rute jalan menuju Liwa jarang sekali ada bengkel atau tambal ban. Selain itu bensin mesin juga harus diperhatikan karena jarak pom bensin satu dengan yang lain sekitar 1-2 jam perjalanan motor itu pun klo tidak kehabisan. Untuk yang berkendara dengan motor ada baiknya membawa bensin cadangan, walaupun kadang ada juga pengecer bensin yang biasanya harganya lebih mahaL.....

semua itu akan terobati dengan pemandangan yang seksi....

pantai menganti gombong

pantai menganti gombong, kabupaten kebumen jawa tengah indonesia
pantai menganti gombong, kabupaten kebumen jawa tengah indonesia

Benteng Ven Den Bosch

Benteng Ven Den Bosch terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, sebelah utara kora Ngawi. Tepatnya di sudut pertemuan dua sungai besar Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Benteng ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 M dengan nama Fort Van Den Bosch.
Benteng Ven Den Bosch terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, sebelah utara kora Ngawi. Tepatnya di sudut pertemuan dua sungai besar Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Benteng ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 M dengan nama Fort Van Den Bosch.