Minggu, 07 April 2013

GUDEG CEKER MARGOYUDAN,SOLO JAWA TENGAH

Sedang liburan di Solo? Ngerasa susah tidur gara-gara perut keroncongan atau iseng nggak ada kerjaan sambil nungguin siaran langsung Bola ? Tenang… Saat-saat yang menyebalkan tersebut bisa langsung terobati setelah Anda mencoba kuliner khas kota yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini. Ya, silahkan langsung menyambangi berbagai warung penjaja gudeg yang banyak tersebar di seantero penjuru kota Solo.

Berbeda dengan gudeg kebanyakan, salah satu gudeg ternama di kota yang dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi tersebut dihiasi dengan topping berupa kaki ayam atau yang akrab disebut dengan nama gudeg cakar atau ceker. Hmmm… Rasa ngantuk yang tadinya sempat hinggap di pelupuk mata perlahan mulai pergi setelah hidung mencium aroma manis dari gudeg tersebut. warung gudeg yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, baru buka jam 01.30 sampai 04.00 pagi

Meski dicecar dengan udara dingin tengah malam, antrian pengunjung seringkali mengular. Mereka rela bersabar demi mendapatkan seporsi nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam. Mobil berplat luar kota sudah biasa singgah untuk makan warung ini untuk dilayani seorang wanita tua yang meracik menu gudeg ceker. Saat makan, ada yang memilih duduk lesehan dan ada pula yang menikmati di bangku yang disedikan.

Agak berbeda rasa gudegnya. Gudeg ceker ini rasanya gurih, berbeda pada kebanyakan gudeg yang berasa manis. Cakar ayamnya begitu empuk yang dimasak dalam kuah santan dalam waktu lama. Sekali gigit, lepaslah kulit dan tulang mudanya. Mantab! Porsinya juga tidak terlalu kebanyakan.

KALAU KE SOLO JANGAN LUPA MAMPIR...
GUDEG CEKER MARGOYUDAN,SOLO JAWA TENGAH

Sedang liburan di Solo? Ngerasa susah tidur gara-gara perut keroncongan atau iseng nggak ada kerjaan sambil nungguin siaran langsung Bola ? Tenang… Saat-saat yang menyebalkan tersebut bisa langsung terobati setelah Anda mencoba kuliner khas kota yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini. Ya, silahkan langsung menyambangi berbagai warung penjaja gudeg yang banyak tersebar di seantero penjuru kota Solo.

Berbeda dengan gudeg kebanyakan, salah satu gudeg ternama di kota yang dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi tersebut dihiasi dengan topping berupa kaki ayam atau yang akrab disebut dengan nama gudeg cakar atau ceker. Hmmm… Rasa ngantuk yang tadinya sempat hinggap di pelupuk mata perlahan mulai pergi setelah hidung mencium aroma manis dari gudeg tersebut. warung gudeg yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, baru buka jam 01.30 sampai 04.00 pagi

Meski dicecar dengan udara dingin tengah malam, antrian pengunjung seringkali mengular. Mereka rela bersabar demi mendapatkan seporsi nasi gudeg dengan sambel kerecek dan empat cakar ayam. Mobil berplat luar kota sudah biasa singgah untuk makan warung ini untuk dilayani seorang wanita tua yang meracik menu gudeg ceker. Saat makan, ada yang memilih duduk lesehan dan ada pula yang menikmati di bangku yang disedikan.

Agak berbeda rasa gudegnya. Gudeg ceker ini rasanya gurih, berbeda pada kebanyakan gudeg yang berasa manis. Cakar ayamnya begitu empuk yang dimasak dalam kuah santan dalam waktu lama. Sekali gigit, lepaslah kulit dan tulang mudanya. Mantab! Porsinya juga tidak terlalu kebanyakan.

KALAU KE SOLO JANGAN LUPA MAMPIR...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar