Minggu, 07 April 2013

TAHU TEPO

Tahu Tepo itu artinya Tahu Lontong, tahu dengan lontong. Banyak versi makanan seperti ini karena tahu kayaknya emang cocok dimakan dengan lontong ya, misal seperti tahu tek, tahu gunting, kupat tahu. Tapi Tahu Tepo Ngawi punya cita rasa dan ciri tersendiri cenderung berkuah, seperti kupat tahu yang di Jogja. Jadi kalau pas nyendok sama kuahnya ya enak banget, baru terasa enaknya.

Bedanya lagi yang tampak jelas dibandingkan versi yang lainnya terletak di kacang gorengnya yang tidak dihaluskan dengan bumbu yang lain, tapi ditaburkan utuh di atasnya. Terus kalau di kupat tahu biasanya ada potongan gorengan bakwan, plus irisan daun jeruk purut; sementara tahu tepo ada kecambah sperti tahu tek, tapi kecambahnya dicampur dengan irisan daun seledri yg memberi aroma khas.

Cara goreng tahunya juga bisa 2 macem, digoreng dengan atau tanpa kocokan telor (bisa disampaikan ke penjualnya). Terakhir, diberi remesan krupuk ubi yang warnanya pink atau merah jambu dan juga bawang goreng.

Bahan:

Tahu potong2 dadu (dibumbuin bawang putih ma garam)
Telor
Kecambah di rebus
Daun seledri iris halus
Kacang goreng
Daun bawang (optional)
Kerupuk
Tepo/lontong potong2

Bahan kuah:

Bawang putih
daun salam
gula jawa
Cabe rawit
Kecap manis
Air matang

Cara Membuat:

* Tahu bisa digoreng bareng ma kocokan telor yang ditambah irisan daun bawang; ato digoreng tersendiri, telornya diceplok..(suka2 aja)
* Haluskan bawang putih yang sudah digoreng sebentar dan cabe rawit; tambahkan kecap dan air secukupnya.
* Penyajiannya: taruh tepo/lontong, diatasnya ditaruh gorengan tahu lalu kecambah yang sudah dicampur dengan irisan daun seledri.
* Siramkan kuahnya, taburkan kacang goreng dan remetan kerupuk.

SELAMAT MENIKMATI, TAHU TEPO KHAS NGAWI
Kuliner Khas Kabupaten Ngawi Jawa timur

TAHU TEPO

 Tahu Tepo itu artinya Tahu Lontong, tahu dengan lontong. Banyak versi makanan seperti ini karena tahu kayaknya emang cocok dimakan dengan lontong ya, misal seperti tahu tek, tahu gunting, kupat tahu. Tapi Tahu Tepo Ngawi punya cita rasa dan ciri tersendiri cenderung berkuah, seperti kupat tahu yang di Jogja. Jadi kalau pas nyendok sama kuahnya ya enak banget, baru terasa enaknya.

Bedanya lagi yang tampak jelas dibandingkan versi yang lainnya terletak di kacang gorengnya yang tidak dihaluskan dengan bumbu yang lain, tapi ditaburkan utuh di atasnya. Terus kalau di kupat tahu biasanya ada potongan gorengan bakwan, plus irisan daun jeruk purut; sementara tahu tepo ada kecambah sperti tahu tek, tapi kecambahnya dicampur dengan irisan daun seledri yg memberi aroma khas.

Cara goreng tahunya juga bisa 2 macem, digoreng dengan atau tanpa kocokan telor (bisa disampaikan ke penjualnya). Terakhir, diberi remesan krupuk ubi yang warnanya pink atau merah jambu dan juga bawang goreng.

Bahan:


Tahu potong2 dadu (dibumbuin bawang putih ma garam)
Telor 
Kecambah di rebus
Daun seledri iris halus
Kacang goreng
Daun bawang (optional)
Kerupuk
Tepo/lontong potong2


Bahan kuah:


Bawang putih
daun salam
gula jawa
Cabe rawit
Kecap manis
Air matang


Cara Membuat:

    * Tahu bisa digoreng bareng ma kocokan telor yang ditambah irisan daun bawang; ato digoreng tersendiri, telornya diceplok..(suka2 aja)
    * Haluskan bawang putih yang sudah digoreng sebentar dan cabe rawit; tambahkan kecap dan air secukupnya.
    * Penyajiannya: taruh tepo/lontong, diatasnya ditaruh gorengan tahu lalu kecambah yang sudah dicampur dengan irisan daun seledri.
    * Siramkan kuahnya, taburkan kacang goreng dan remetan kerupuk.

SELAMAT MENIKMATI, TAHU TEPO KHAS NGAWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar